Tuhan
Di masa lalu, ketika kata-kata pertama menggetarkan bibirku, aku mendaki gunung suci dan kepada Tuhan aku berkata,"Tuan, aku ini budakmu. Kehendak-Mu yang tersembunyi, adalah hukum bagiku dan aku akan mematuhi-Mu selamanya."
Tetapi Tuhan tidak menjawab, dan sesuatu yang menyerupa prahara besar berlalu.
Dan seribu tahun kemudian aku mendaki gunung suci dan kepada Tuhan aku berkata lagi,"Pencipta, aku ini ciptaan-Mu. Dari segumpal tanah liat kau bentuk aku dan sepenuhnya aku milik-Mu."
Dan Tuhan tidak menjawab, tetapi sesuatu yang menyerupai seribu kepak sayap berlalu.
Dan setelah seribu tahun aku memanjat gunung suci dan berkata lagi kepada Tuhan, "Bapa, akulah anak-Mu. Dengan kasih dan cinta Kau menetapkan kelahiranku, dan melalui cinta dan pemujaan aku akan mewarisi kerajaan-Mu."
Dan Tuhan tidak menjawab, dan seperti kabut yang menyelimuti bukit-bukit jauh ia berlalu.
Dan seribu tahun kemudian aku memanjat gunung suci dan berkata lagi kepada Tuhan," Tuhanku, tujuan dan kepuasanku; akulah masa lalu-Mu dan Kaulah masa depanku. Akulah akar-Mu di bumi dan Kau-lah bunga rekahku dilangit, dan bersama-sama kita tumbuh didepan paras matahari."
Kemudian Tuhan membungkuk ke arahku, dan membisikkan ditelingaku kata-kata manis; dan seperti laut memeluk selokan yang mengalir kepadanya, Ia memelukku.
Dan ketika aku turun ke pelbagai lembah dan dataran, Tuhan juga ada disana.
(dari karya Kahlil Gibran-Dunia Yang Sempurna)
Ya..Allah tidak pernah pergi meninggalkan kita, namun kita yang meninggalkan-Nya.
karena Allah selalu ada didalam hati, dimanapun kita berada, menuntun perjalanan kita.
Perjalanan yang pada akhirnya akan kembali kepada-Nya.
"Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu"
(QS. Huud:4)
2 comments:
ketika Allah hadir, maka hancurlah makhluk sebab ketidakmampuan tubuhnya menerima kehadiranNya.
great, Isha.
(btw, kapan singgah di blog saya dan leave ur comment??)
beberapa hari lalu aku sudah posting koment di sini, namun kok g ada, paling tidak demikian bunyinya;
siapa saya yang mencariku, sudah pasti dia menemukanku.
siapa saja yang menemukanku, sudah pasti mencintaiku.
siapa saja yang mencintaiku, sudah pasti aku mencintainya.
siapa saja yang aku cintai, sudah pasti aku akan membunuhnya.
dan siapa saja yang Kubunuh, akulah yang menjadi kompensasinya.
__hadist Qudsi__
by: www.arkoun.multiply.com
Post a Comment