Kearifan Cinta
Akar dari segalanya adalah ucapan dan kata-kata. Karena kau yang tak mengerti apapun mengenai ucapan dan kata-kata maka menganggap hal itu tak berguna. Padahal ucapan adalah hasil dari perbuatan, sebab kata-kata dilahirkan dari perbuatan. Tuhan Yang Maha Tinggi menciptakan dunia melalui kata-kata, karena Dia berkata, "Jadilah", maka jadilah ia. Iman barangkali ada didalam hati. Tapi jika kau tidak menyatakannya melalui kata-kata, ia tidak akan berguna. Meski bentuk sholat adalah perbuatan, ia menjadi tidak sah tanpa bacaan Al-Quran. dan jika engkau berkata, "kata-kata tiada artinya," kau menolak apa yang kau katakan sendiri. Seandainya kata-kata memang tiada gunanya, mengapa kau masih berkata-kata bahwa kata-kata tiada artinya? Bukankah itu berarti kau masih menganggap perlu kata-kata?
KATA-KATA merangsang engkau untuk senantiasa mencari, tetapi sasaran atas pencarianmu tidak akan tercapai melalui kata-kata. Sebab apabila sasaran itu dapat dicapai dengan kata-kata, tidak ada artinya usaha keras dan pemusnahan diri dalam Tuhan.
Kata-kata ibarat gerakan benda di kejauhan. Karena melihat gerakan itu, engkau ingin melihat benda apa yang sesungguhnya. Gerakan benda itulah yang merangsang engkau menyaksikan benda itu.
Satu kutipan yang saya suka dari buku "Kearifan Cinta" karya Jalaluddin Rumi
....to be continued....
2 comments:
Jalaluddin Rumi, one of my favourite. His writings is always inspiring.
jalaludin rumi adalah seorang arif yang menggunakan cinta untuk menggapai The Truth.
dia tak pernah menulis, sama sekali tak pernah karena yang menulis hanyalah murid-muridnya.
sekali pun ia menulis kemudian kamu bertanya apa yang sedang kamu tulis?
"aku tidak menulis." jawabnya.
"tapi kami yang menulis."
Post a Comment