BELAJAR MENULIS
dalam selembar kertas putih ku
aku mulai belajar menulis
kutulis apa yang kulihat
kutulis apa yang kudengar
dan kutulis apa yang kurasakan.
baru aku tahu dan sadari
ternyata aku begitu suka menulis
ternyata menulis begitu menyenangkan
hingga aku berusaha menulisnya seindah mungkin.
namun,
entah karena lelah ku menulis
atau pena ku yang rusak
setitik noktah mulai berhenti terdiam
semakin lama semakin besar.
begitu hitam dan pekat
memenuhi lembar kertas ku
aku bingung,
"kenapa pena ku tak jua terangkat?"
takut ku mulai muncul.
"bagaimana menghapusnya?"
aku ingin menghapusnya
mengembalikannya menjadi kertas putih
dan sejuta cerita indah
sebelum lonceng dibunyikan
tanda mengumpulkan telah tiba.
beri aku waktu sedikit lagi,........
aku tidak ingin coretan merah
ada disana..
aku takut...
2 comments:
salamuAlaikum..
jangan putus asa, tobat (kertas putih / gula-gula) selalu tersedia setiap saat...
tambah bagus nih blognya :)
Alaikumsalam..
terima kasih pak.. sudah berkunjung ke blog saya.
Post a Comment